Judul : The Time Has Gone [Part 3]
Cast : Im Yoona, Lee Donghae, Choi
Siwon, Lee Hyukjae, Kwon Yuri
Other cast
: Jung Jessica, Cho Kyuhyun, Shindong, Lee Min ah, Lee Seung Gi
Genre
: Romance, Friendship
Type :
Series
Author :
Lee Yeun-Ja
Lee Hyukjae
POV
Aish baru saja aku ingin mendekati yeoja itu tapi
dia malah tidak ada. Ya sudahlah yang penting sekarang aku sudah tahu dimana
rumahnya. Sebaiknya aku bergegas menemui Doanghae-ssi kasihan dia sendirian di
kafe.
“O? Namja itu? Bukankah dia... sedang apa dia di
depan kafe Donghae, kali ini kau tidak akan bisa lepas dariku, Kyuhyun-ssi.”
Diam-diam aku mendekati Kyuhyun yang berdiri terpaku
di depan kafe Donghae.
“YA! Kenapa kau pukul kepalaku. HAH?!”, ujarnya
membalikkan badannya.
Kulihat wajahnya terkejut. “Oh, Hyukie hyung. Annyeonghaseyo,
bagaimana kabarmu?”
“Kau bertanya kabarku? Sejak dulu kabarku selalu
buruk jika bertemu dengan kau evil!”
“Hyung kau ini kenapa marah-marah padaku kita baru
bertemu hyung apa kau tidak merindukan aku?”
“Gara-gara kau yeoja yang aku suka jadi benci
padaku.”
“Waeyo? Apa karena aku mengatakan hal ‘itu’?”
Mukaku langsung memerah, belum sempat kujitak kepala
Kyuhyun tiba-tiba Jessica dan Donghae keluar dari kafe.
“Hyukie-ah kau ini kenapa sih? Kalian berdua itu
selalu saja bertengkar setiap bertemu. Sebenarnya ada apa?”
“Hyung, aku sendiri tidak mengerti kenapa Hyukie
hyung marah padaku.”
Kutatap tajam Kyuhyun.
“Kau masih belum tahu juga?”
“Hyung kejadian itu kan sudah berlalu. Lagi pula itu
memang benar kan? Kenapa kau malah marah?”
“Kejadian itu? Oppa memangnya ada kejadian apa?”
“Chagi, minggu kemarin itu aku bertemu Hyukie hyung
seperti sedang menggoda yeoja. Ya sudah aku hampiri mereka berdua. Lalu insiden
itu terjadi begitu saja. Aku bercerita pada yeoja itu kalau Hyukie hyung itu
jarang mencuci kaos kakinya, suka mencuri underwear orang lain dan otaknya
sangat yadong.”
Kyuhyun mengatakan semuanya dengan wajah polos dan
lugunya. Donghae dan Jessica langsung tertawa terbahak-bahak mendengar itu.
“Hyukie-ah aku tak menyangka ternyata kau ini
makhluk paling jorok di dunia. Tidak hanya pikiranmu.”
“Oppa, aku tidak menyangka ternyata kau orang yang
seperti itu. Yeoja mana yang mau berpacaran dengan pria jorok sepertimu? Aku yakin
yeoja itu langsung menghindarimu, iya kan?”
“Ne, sejak hari itu yeoja itu selalu menghindariku. Ia
seperti melihat hantu. Aish membuatku gila saja.”
“Hyung tenang saja. Dia pasti pada akhirnya akan
menjadi milikmu. Karena dulu aku sempat frustasi saat mendekati dia tapi
sekarang kau lihat hubungan kami berdua begitu erat dan sangat dekat. Betulkan Sica-ssi?”
“Ne.”
“Ya sudah Kyuhyun kau harus membantu Hyukie untuk
menaklukkan gadis itu. Kau mengerti?”
“Ne.”
Lee Hyukjae
POV END
Lee Donghae
POV
Kurebahkan tubuhku di tempat tidur. Hari ini hari
yang sangat berat bagiku. Lagi-lagi wajahnya yang tersenyum bahagia
berputar-putar dibenakku namun sayang senyum manisnya itu bukanlah untukku tapi
untuk Kyuhyun.
“Aish sudah 3 tahun tapi kenapa kau masih saja
memikirkannya? Apa aku harus mencari wanita lain?”
Sayup-sayup terdengar suara namja yang memanggilku.
“Donghae? Donghae-ah, il-eona.”
“Ah? Ne, appa. Mian aku bangun terlambat. Kemarin
aku sulit tidur.”
“Apa kau ada masalah?”
“Annio, hanya saja rasanya aku membutuhkan sedikit
istirahat saja appa.”
“Kalau begitu lebih baik kau pergi jalan-jalan
sebentar. Apa perlu appa temani?”
“Tidak usah. Appa nanti capek, sebaiknya appa
dirumah saja, ya aku mungkin akan jalan-jalan sebentar. Sudah lama aku tidak
jalan-jalan sendiri appa. Appa kenapa rumah sepi sekali? Eomma kemana?”
“Dia pergi bersama Seung Gi, dan Shindong sedang
dirumah temannya. Ya sudah kau siap-siaplah dulu.”, ujar appa meninggalkanku
sendiri di kamar.
“Sebaiknya aku pergi kemana ya? Hm... Pulau Jeju? Ya
benar ke pulau Jeju saja dari dulu aku belum sempat pergi ke pulau itu.”
Lee Donghae
POV END
Im Yoona
POV
“Oppa, kau dimana? Sebentar lagi pesawat akan take
off. Mwo? Kenapa kau baru memberitahuku sekarang? Kau tahu kalau aku malas di
rumah sendirian dan sekarang kau malah memaksaku pergi sendiri? Ya sudahlah
kalau begitu aku pergi sendiri tapi oppa kau jangan sampai menyesal kalau aku
menemukan pria lain di sana. Mengerti?”
Aish, kemarin kau yang memaksaku pergi ke pulau Jeju
dan sekarang malah kau yang membatalkan janji itu. Benar-benar membuat kesal
dasar nappeun namja. Aku akan membuatmu menyesal membuatku pergi sendiri. Kupandangi
semua penumpang dan banyak dari mereka merupakan pasangan kekasih.
“Aish, liburan kali ini akan sangat membosankan.
Kenapa aku harus menderita seperti ini. Oppa kau jahat sekali.”, gumamku.
“Agassi? Bisakah kau duduk? Kau menghalangi jalanku.”
Dasar namja tidak tahu apa kalau aku sedang bad
mood. Kubalikan badanku awalnya aku ingin memarahi namja itu namun kuurungkan
karena pesawat memang akan lepas landas.
“Apa yang akan kulakukan selama di Jeju?”, gumamku
seraya melihat bangku sebelahku yang seharusnya Siwon oppa tempati.
Im Yoona
POV END
Lee
Donghae POV
Dasar yeoja aneh dia yang menghalangi jalanku tapi
dia pula yang menatapku tajam seperti ingin menelanku hidup-hidup. Tapi sepertinya
aku pernah bertemu dengannya tapi dimana ya? Kulihat dia melihat bangku kosong
disebelahnya dan wajahnya berubah sendu. Ada apa dengan yeoja itu? Wajahnya seperti
sedang patah hati, jangan-jangan dia ingin bunuh diri di Jeju nanti. Omo kalau
begitu aku harus mengikutinya supaya dia tidak melakukan hal bodoh itu.
Lee
Donghae POV END
Choi
Siwon POV
Saat ini Yoona pasti sudah terbang ke Jeju. Sebenarnya
aku merasa sedikit bersalah karena mengerjainya tapi aku lelah dengan semua tingkahnya
yang kekanak-kanakan. Padahal dulu ketika aku belum mendapatkannya aku begitu
bersemangat untuk membuatnya kagum padaku tapi sekarang semua terasa hambar
seperti makanan tanpa bumbu. Dia terlalu polos dan penurut tidak ada tantangan
sama sekali.
“Siwon oppa? Kenapa kau ada di sini? Bukannya kau
seharusnya pergi bersama Yoona ke Jeju?”
Seorang yeoja menyapaku dan ketika kualihkan
pandanganku ternyata Yuri-ssi. aura seksinya memang tidak ada yang
mengalahkannya. Kulit kuning langsat dan mulus, ditunjang dengan tinggi
badannya yang semampai dan yang paling menunjukkan aura seksinya adalah S-line
nya yang tampak jelas terlihat.
“Oppa?”
“Oh, ya karena ada urusan yang tidak bisa aku
tinggalkan. Appa memintaku untuk membantunya di kantor.”
“Lalu Yoona? Dia pergi sendiri ke Jeju? Apa oppa
tidak takut dia menemukan pria lain di Jeju?”
“Ne, dia pergi sendiri. Aku akan menyusul dia jika
urusan di sini sudah selesai. Kau sendiri mau kemana, Yuri-ssi?”
“Na? Bosan dirumah jadi jalan-jalan sebentar. Tapi aku
sendiri bingung mau kemana.”
“Mau kutemani?”
“Bukannya oppa sedang sibuk?”
“Urusan hari ini sudah selesai. Tadi aku baru saja
selesai meeting.”
“Baiklah kalau tidak mengganggu oppa. Tapi kita
kemana?
“Ne. Kajja.”
Akan kubuat kau jatuh dalam pelukanku Yuri-ssi sama
seperti Yoona.
Choi
Siwon POV END
Im Yoona
POV
Aku harus kemana sekarang? Huwe...ini kali pertama
aku pergi sendirian. Omo bagaimana ini? Akh sudahlah sebaiknya aku check in
penginapan saja dulu baru jalan-jalan. Kuedarkan pandanganku ke sekeliling
bandara dan kutemukan apa yang kucari ‘Katalog pariwisata Pulau Jeju’
setidaknya katalog ini tidak akan membuatku pusing pikirku. Setelah perjalanan
yang cukup panjang akhirnya aku sampai di hotel.
“Andai saja oppa disini bersamaku pasti akan lebih
menarik dan menyenangkan. Belum sehari berpisah rasanya rindu sekali.”
Kutekan nomor telpon Siwon oppa namun handphonenya
tidak juga diangkat. Walaupun kucoba berkali-kali menelponnya namun Siwon oppa
tidak juga mengangkat telpon dariku.
“Oppa kau mau mati HAH? Baiklah kalau begitu aku
akan menikmati liburan ini sendiri.”
Kriuk...
Lapar, tapi aku ngga suka makan sendiri bagaimana
ini. Akh ya sudahlah lebih baik kesepian daripada kelaparan. Aku bergegas pergi
ke restoran hotel. Dan benar saja rasa sepi langsung menyergapku begitu aku
duduk sendirian di meja. Kutatap makanan yang ada didepanku tapi entah kenapa
ini pertama kalinya aku merasa nafsu makanku hilang sudah.
“Permisi, agassi. Kau sendirian?”
Kutatap namja didepanku dengan tatapan curiga.
Im Yoona
POV END
Lee
Donghae POV
Dia menatapku curiga, yah wajar saja tidak
mempercayai orang asing apalagi orang itu seorang namja yang baru kau temui.
“Tenang saja agassi aku hanya ingin bergabung
denganmu karena aku tidak suka makan sendiri. Bolehkan?”
Kulihat matanya yang bulat besar menatapku dan dia
menganggukan kepalanya.
“Gamsahabnida. Lee Donghae imnida.”
“Ne. Im Yoona imnida.”
“Yoona-ssi kau pergi sendiri?”
“Ne, kau sendiri?”
Aku merasakan sesuatu yang aneh dalam diriku selama
aku bersama yeoja ini. Rasa nyaman dan tenang bahkan aku bisa menceritakan
hubunganku dan Sica-ssi pada Yoona. Seorang yeoja yang baru saja kukenal. Yoona
pun bercerita tentang namjachingu nya yang sangat sempurna.
“Jadi kau datang ke Jeju hanya untuk menemani
namjachingu mu berlibur tapi diakhir malah dia yang membatalkannya? Oh...my
poor Yoongie.”
“Oppa, kau ini bisa berhenti menggodaku? Aku sangat
marah mengingat itu semua.”
“Lalu kenapa kau tidak batalkan saja kepergianmu?”
“Aku malas berlibur di rumah. Semua seperti berjalan
sangat lambat sekali.”
“Baiklah. Bagaimana kalau kita berlibur bersama? Kita
bersenang-senang bersama selama kita di pulau Jeju.”
“Ne. Aku mau.”
“kalau begitu besok aku jemput jam 8. Oke?”
“Ne. Oppa kamarku nomor 234.”
“OK!”
Lee
Donghae POV END
~TBC~
Apa rencana Choi Siwon selanjutnya untuk
mendapatkan hati Yuri?
Kemanakah Donghae dan Yoona akan menghabiskan
waktu mereka?
Apa yang akan Yoona pilih antara her friend
or her lover?
1 komentar:
ayo cepet dilanjutin ya..........
Posting Komentar