Laman

Sabtu, 14 Januari 2012

The Time Has Gone [Part 3]

Judul           : The Time Has Gone [Part 3]
Cast                 : Im Yoona, Lee Donghae, Choi Siwon, Lee Hyukjae, Kwon Yuri
Other cast        : Jung Jessica, Cho Kyuhyun, Shindong, Lee Min ah, Lee Seung Gi
Genre              : Romance, Friendship
Type                : Series
Author             : Lee Yeun-Ja

Lee Hyukjae POV
Aish baru saja aku ingin mendekati yeoja itu tapi dia malah tidak ada. Ya sudahlah yang penting sekarang aku sudah tahu dimana rumahnya. Sebaiknya aku bergegas menemui Doanghae-ssi kasihan dia sendirian di kafe.
“O? Namja itu? Bukankah dia... sedang apa dia di depan kafe Donghae, kali ini kau tidak akan bisa lepas dariku, Kyuhyun-ssi.”
Diam-diam aku mendekati Kyuhyun yang berdiri terpaku di depan kafe Donghae.
PLAAAK...
“YA! Kenapa kau pukul kepalaku. HAH?!”, ujarnya membalikkan badannya.
Kulihat wajahnya terkejut. “Oh, Hyukie hyung. Annyeonghaseyo, bagaimana kabarmu?”
“Kau bertanya kabarku? Sejak dulu kabarku selalu buruk jika bertemu dengan kau evil!”
“Hyung kau ini kenapa marah-marah padaku kita baru bertemu hyung apa kau tidak merindukan aku?”
“Gara-gara kau yeoja yang aku suka jadi benci padaku.”
“Waeyo? Apa karena aku mengatakan hal ‘itu’?”
Mukaku langsung memerah, belum sempat kujitak kepala Kyuhyun tiba-tiba Jessica dan Donghae keluar dari kafe.
“Hyukie-ah kau ini kenapa sih? Kalian berdua itu selalu saja bertengkar setiap bertemu. Sebenarnya ada apa?”
“Hyung, aku sendiri tidak mengerti kenapa Hyukie hyung marah padaku.”
Kutatap tajam Kyuhyun.
“Kau masih belum tahu juga?”
“Hyung kejadian itu kan sudah berlalu. Lagi pula itu memang benar kan? Kenapa kau malah marah?”
“Kejadian itu? Oppa memangnya ada kejadian apa?”
“Chagi, minggu kemarin itu aku bertemu Hyukie hyung seperti sedang menggoda yeoja. Ya sudah aku hampiri mereka berdua. Lalu insiden itu terjadi begitu saja. Aku bercerita pada yeoja itu kalau Hyukie hyung itu jarang mencuci kaos kakinya, suka mencuri underwear orang lain dan otaknya sangat yadong.”
Kyuhyun mengatakan semuanya dengan wajah polos dan lugunya. Donghae dan Jessica langsung tertawa terbahak-bahak mendengar itu.
“Hyukie-ah aku tak menyangka ternyata kau ini makhluk paling jorok di dunia. Tidak hanya pikiranmu.”
“Oppa, aku tidak menyangka ternyata kau orang yang seperti itu. Yeoja mana yang mau berpacaran dengan pria jorok sepertimu? Aku yakin yeoja itu langsung menghindarimu, iya kan?”
“Ne, sejak hari itu yeoja itu selalu menghindariku. Ia seperti melihat hantu. Aish membuatku gila saja.”
“Hyung tenang saja. Dia pasti pada akhirnya akan menjadi milikmu. Karena dulu aku sempat frustasi saat mendekati dia tapi sekarang kau lihat hubungan kami berdua begitu erat dan sangat dekat. Betulkan Sica-ssi?”
“Ne.”
“Ya sudah Kyuhyun kau harus membantu Hyukie untuk menaklukkan gadis itu. Kau mengerti?”
“Ne.”
Lee Hyukjae POV END
Lee Donghae POV
Kurebahkan tubuhku di tempat tidur. Hari ini hari yang sangat berat bagiku. Lagi-lagi wajahnya yang tersenyum bahagia berputar-putar dibenakku namun sayang senyum manisnya itu bukanlah untukku tapi untuk Kyuhyun.
“Aish sudah 3 tahun tapi kenapa kau masih saja memikirkannya? Apa aku harus mencari wanita lain?”
Sayup-sayup terdengar suara namja yang memanggilku.
“Donghae? Donghae-ah, il-eona.”
“Ah? Ne, appa. Mian aku bangun terlambat. Kemarin aku sulit tidur.”
“Apa kau ada masalah?”
“Annio, hanya saja rasanya aku membutuhkan sedikit istirahat saja appa.”
“Kalau begitu lebih baik kau pergi jalan-jalan sebentar. Apa perlu appa temani?”
“Tidak usah. Appa nanti capek, sebaiknya appa dirumah saja, ya aku mungkin akan jalan-jalan sebentar. Sudah lama aku tidak jalan-jalan sendiri appa. Appa kenapa rumah sepi sekali? Eomma kemana?”
“Dia pergi bersama Seung Gi, dan Shindong sedang dirumah temannya. Ya sudah kau siap-siaplah dulu.”, ujar appa meninggalkanku sendiri di kamar.
“Sebaiknya aku pergi kemana ya? Hm... Pulau Jeju? Ya benar ke pulau Jeju saja dari dulu aku belum sempat pergi ke pulau itu.”
Lee Donghae POV END
Im Yoona POV
“Oppa, kau dimana? Sebentar lagi pesawat akan take off. Mwo? Kenapa kau baru memberitahuku sekarang? Kau tahu kalau aku malas di rumah sendirian dan sekarang kau malah memaksaku pergi sendiri? Ya sudahlah kalau begitu aku pergi sendiri tapi oppa kau jangan sampai menyesal kalau aku menemukan pria lain di sana. Mengerti?”
Aish, kemarin kau yang memaksaku pergi ke pulau Jeju dan sekarang malah kau yang membatalkan janji itu. Benar-benar membuat kesal dasar nappeun namja. Aku akan membuatmu menyesal membuatku pergi sendiri. Kupandangi semua penumpang dan banyak dari mereka merupakan pasangan kekasih.
“Aish, liburan kali ini akan sangat membosankan. Kenapa aku harus menderita seperti ini. Oppa kau jahat sekali.”, gumamku.
“Agassi? Bisakah kau duduk? Kau menghalangi jalanku.”
Dasar namja tidak tahu apa kalau aku sedang bad mood. Kubalikan badanku awalnya aku ingin memarahi namja itu namun kuurungkan karena pesawat memang akan lepas landas.
“Apa yang akan kulakukan selama di Jeju?”, gumamku seraya melihat bangku sebelahku yang seharusnya Siwon oppa tempati.
Im Yoona POV END
Lee Donghae POV
Dasar yeoja aneh dia yang menghalangi jalanku tapi dia pula yang menatapku tajam seperti ingin menelanku hidup-hidup. Tapi sepertinya aku pernah bertemu dengannya tapi dimana ya? Kulihat dia melihat bangku kosong disebelahnya dan wajahnya berubah sendu. Ada apa dengan yeoja itu? Wajahnya seperti sedang patah hati, jangan-jangan dia ingin bunuh diri di Jeju nanti. Omo kalau begitu aku harus mengikutinya supaya dia tidak melakukan hal bodoh itu.
Lee Donghae POV END
Choi Siwon POV
Saat ini Yoona pasti sudah terbang ke Jeju. Sebenarnya aku merasa sedikit bersalah karena mengerjainya tapi aku lelah dengan semua tingkahnya yang kekanak-kanakan. Padahal dulu ketika aku belum mendapatkannya aku begitu bersemangat untuk membuatnya kagum padaku tapi sekarang semua terasa hambar seperti makanan tanpa bumbu. Dia terlalu polos dan penurut tidak ada tantangan sama sekali.
“Siwon oppa? Kenapa kau ada di sini? Bukannya kau seharusnya pergi bersama Yoona ke Jeju?”
Seorang yeoja menyapaku dan ketika kualihkan pandanganku ternyata Yuri-ssi. aura seksinya memang tidak ada yang mengalahkannya. Kulit kuning langsat dan mulus, ditunjang dengan tinggi badannya yang semampai dan yang paling menunjukkan aura seksinya adalah S-line nya yang tampak jelas terlihat.
“Oppa?”
“Oh, ya karena ada urusan yang tidak bisa aku tinggalkan. Appa memintaku untuk membantunya di kantor.”
“Lalu Yoona? Dia pergi sendiri ke Jeju? Apa oppa tidak takut dia menemukan pria lain di Jeju?”
“Ne, dia pergi sendiri. Aku akan menyusul dia jika urusan di sini sudah selesai. Kau sendiri mau kemana, Yuri-ssi?”
“Na? Bosan dirumah jadi jalan-jalan sebentar. Tapi aku sendiri bingung mau kemana.”
“Mau kutemani?”
“Bukannya oppa sedang sibuk?”
“Urusan hari ini sudah selesai. Tadi aku baru saja selesai meeting.”
“Baiklah kalau tidak mengganggu oppa. Tapi kita kemana?
“Hm...bagaimana kalau ke myeongdong?”


“Ne. Kajja.”
Akan kubuat kau jatuh dalam pelukanku Yuri-ssi sama seperti Yoona.
Choi Siwon POV END
Im Yoona POV
Aku harus kemana sekarang? Huwe...ini kali pertama aku pergi sendirian. Omo bagaimana ini? Akh sudahlah sebaiknya aku check in penginapan saja dulu baru jalan-jalan. Kuedarkan pandanganku ke sekeliling bandara dan kutemukan apa yang kucari ‘Katalog pariwisata Pulau Jeju’ setidaknya katalog ini tidak akan membuatku pusing pikirku. Setelah perjalanan yang cukup panjang akhirnya aku sampai di hotel.
“Andai saja oppa disini bersamaku pasti akan lebih menarik dan menyenangkan. Belum sehari berpisah rasanya rindu sekali.”
Kutekan nomor telpon Siwon oppa namun handphonenya tidak juga diangkat. Walaupun kucoba berkali-kali menelponnya namun Siwon oppa tidak juga mengangkat telpon dariku.
“Oppa kau mau mati HAH? Baiklah kalau begitu aku akan menikmati liburan ini sendiri.”
Kriuk...
Lapar, tapi aku ngga suka makan sendiri bagaimana ini. Akh ya sudahlah lebih baik kesepian daripada kelaparan. Aku bergegas pergi ke restoran hotel. Dan benar saja rasa sepi langsung menyergapku begitu aku duduk sendirian di meja. Kutatap makanan yang ada didepanku tapi entah kenapa ini pertama kalinya aku merasa nafsu makanku hilang sudah.
“Permisi, agassi. Kau sendirian?”
Kutatap namja didepanku dengan tatapan curiga.
Im Yoona POV END
Lee Donghae POV
Dia menatapku curiga, yah wajar saja tidak mempercayai orang asing apalagi orang itu seorang namja yang baru kau temui.
“Tenang saja agassi aku hanya ingin bergabung denganmu karena aku tidak suka makan sendiri. Bolehkan?”
Kulihat matanya yang bulat besar menatapku dan dia menganggukan kepalanya.
“Gamsahabnida. Lee Donghae imnida.”
“Ne. Im Yoona imnida.”
“Yoona-ssi kau pergi sendiri?”
“Ne, kau sendiri?”
Aku merasakan sesuatu yang aneh dalam diriku selama aku bersama yeoja ini. Rasa nyaman dan tenang bahkan aku bisa menceritakan hubunganku dan Sica-ssi pada Yoona. Seorang yeoja yang baru saja kukenal. Yoona pun bercerita tentang namjachingu nya yang sangat sempurna.
“Jadi kau datang ke Jeju hanya untuk menemani namjachingu mu berlibur tapi diakhir malah dia yang membatalkannya? Oh...my poor Yoongie.”
“Oppa, kau ini bisa berhenti menggodaku? Aku sangat marah mengingat itu semua.”
“Lalu kenapa kau tidak batalkan saja kepergianmu?”
“Aku malas berlibur di rumah. Semua seperti berjalan sangat lambat sekali.”
“Baiklah. Bagaimana kalau kita berlibur bersama? Kita bersenang-senang bersama selama kita di pulau Jeju.”
“Ne. Aku mau.”
“kalau begitu besok aku jemput jam 8. Oke?”
“Ne. Oppa kamarku nomor 234.”
“OK!”
Lee Donghae POV END
~TBC~
Apa rencana Choi Siwon selanjutnya untuk mendapatkan hati Yuri?
Kemanakah Donghae dan Yoona akan menghabiskan waktu mereka?
Apa yang akan Yoona pilih antara her friend or her lover?

1 komentar:

Akira Yuri mengatakan...

ayo cepet dilanjutin ya..........