Laman

Jumat, 16 Maret 2012

Belajar Bahasa Jepang untuk Pemula

1.   Huruf Vokal
Chingu tahukah kamu? Pengucapan dalam bahasa Jepang itu pada umumnya sama dengan pengucapan bahasa Indonesia. Huruf hidup di bahasa Jepang juga terdiri dari a, i, u, e, dan o. Nah, yang membuat agak rumit adalah di bahasa Jepang bunyi huruf bisa panjang dan pendek. Tapi panjang dan pendek suatu bunyi dari sebuah kata mempunyai arti yang jauh pula. Oke supaya mempermudah bunyi panjang diberi tanda â dan û, sedangkan huruf i ditulis rangkap ii, untuk e ditulis ei, dan untuk o ditulis ô atau ou.

Sebagai contoh:
Oba-san memiliki arti bibi                             obâ-san memiliki arti nenek

Jadi, kita harus berhati-hati dengan panjang dan pendek dari bunyi kata jangan sampai kita salah mengucapkannya.

A berbunyi seperti anak, apa
I berbunyi seperti lari,ini
U berbunyi diantara u dan e
E berbunyi seperti pendek, ejek
O berbunyi seperti kosong, kompor

Notes:
O diucapkan dengan bibir agak bulat
U diucapkan dengan bibir tidak bulat dan apabila berada diakhir maka huruf u tidak diucapkan seperti desu menjadi des, dan arimasu menjadi arimas.

Pengucapan huruf hidup seperti:
Au diucapkan a + u: arau                  a-ra-u
Ou diucapkan o + u:omou                 o-mo-u
Ei diucapkan e + i:karai                     ka-ra-i

2.   Huruf Mati
Sama seperti huruf vokal huruf mati dalam bahasa Jepang pengucapannya sama seperti pengucapan huruf mati bahasa Indonesia. Namun terdapat beberapa huruf mati yang tidak ada dalam bahasa Jepang seperti: L, X, dan V.

G          jika terletak pada awal kata diucapkan sama seperti pada bahasa Indonesia. Namun untuk beberapa daerah tertentu huruf g yang berada di tengah kata diucapkan seperti ng(ring) dalam bahasa Inggris. Contoh desu ga diucapkan des-nga dan nagai diucapkan na-nga-i.
N         berbunyi seperti kata no dalam bahasa inggris. Namun jika berdampingan dengan huruf p atau b akan melebur menjadi m. Seperti senpai diucapkan sem-pai dan konbanwa diucapkan kom-bang-wa. Namun jika berada di akhir kata diucapkan ng; Nihon diucapkan Nihong
R         pengucapannya dengan lidah antara r dan l dan lidah tidak menyentuh langit-langit mulut.
S          pengucapannya sama dengan huruf s dalam bahasa Indonesia
W        pengucapannya sama seperti dalam bahasa Indonesia.
H, t, y, z pengucapannya sama seperti dalam bahasa Indonesia.


~Sumber: Bahasa Jepang untuk Pemula. by: Herpinus Simanjuntak~

The Time Has Gone [Part 8]

Judul           : The Time Has Gone [Part 8]
Cast                 : Im Yoona, Lee Donghae, Lee Hyukjae, Kwon Yuri
Other cast        : Jung Jessica, Cho Kyuhyun, Shindong, Lee Min ah, Lee Seung Gi
Genre              : Romance, Friendship
Type                : Series
Author             : Lee Yeun-Ja

Lee Donghae POV
“Yoong berhentilah. Kau bisa kehabisan darah nanti.”.
“Oppa kau tahu aku tidak mau berhenti di tengah jalan. Aku akan baik-baik saja oppa.”.
Donghae tak kuasa melihat wajah Yoona yang kesakitan. “Sunye-ssi kumohon jangan kau sakiti Yoona. Dia tidak tahu apa-apa, Sunye-ssi akan kulakukan semua yang kau inginkan tapi kau lepaskan Yoona.”, ujar Donghae.
Sunye menatap wajah Donghae lekat-lekat seraya mendekati Donghae, “Oppa, semua sudah terlambat. Kesabaranku sudah hilang, aku tidak lagi menginginkanmu lagi, oppa. Yang kuinginkan hanya melihatmu dan Yoona menderita dan kalian akan merasakan penderitaan yang kurasakan saat ini dilukai oleh orang yang paling kau cintai.”
Tanpa merasa kasihan pada Yoona, Sunye melempar beberapa botol soju pada tubuh Yoona. Prank!
“Aw... eonni....!”, suara Yoona melemah, ia pun jatuh pingsan dan cairan merah merembes keluar dari keningnya.
“YOONG!!!”
BRAK!!
Tiba-tiba pintu terbuka lebar dan dalam sekejap ruangan itu sudah dipenuhi oleh polisi. Wajah Sunye berubah seketika, ia terkejut dan juga ketakutan.
“Sunye-ah? Neo?!”, jerit Jessica setelah ia masuk ke dalam ruangan.
“YOONA?!? Gwenchana? Yoong sadarlah!”, teriak Yuri sambil memeluk tubuh Yoona.
Tanpa memperdulikan ikatan yang membelit tangan dan kakinya, ia menggeserkan tubuhnya sedikit demi sedikit. Seakan tersadar bahwa ada korban lain di ruangan itu Hyukjae bergegas mendekati Donghae dan melepaskan ikatan di tangan dan kakinya. Donghae pun berlari menghampiri tubuh mungi Yoona dan tanpa kesulitan sedikitpun Donghae membopong tubuh Yoona. “Hyukie, cepat siapkan mobil kita ke rumah sakit. CEPAT!!!”, teriak Donghae.
“Ne, haraso.”
 “Yoong, mianhae. Oppa tidak bisa menjagamu. Mianhae, Yoong!”
“Oppa...”