Laman

Sabtu, 04 Februari 2012

The Time Has Gone [Part 6]

Judul           : The Time Has Gone [Part 6]
Cast                 : Im Yoona, Lee Donghae, Lee Hyukjae, Kwon Yuri
Other cast        : Jung Jessica, Cho Kyuhyun, Shindong, Lee Min ah, Lee Seung Gi
Genre              : Romance, Friendship
Type                : Series
Author             : Lee Yeun-Ja

“YOONA! Kau ini lama sekali. Cepatlah Donghae oppa sudah menunggumu lama.”, Yuri sudah tidak sabar ingin menarik sahabatnya untuk bertemu dengan Donghae.
“Ne. Yuri-ssi ada sesuatu yang harus kucari dulu. kau duluan saja kasihan Hyukie oppa dan Donghae oppa menunggu di bawah.”
Yuri meninggalkan Yoona sendirian di dalam kamar yang sedang sibuk mencari barangnya yang hilang entah dimana. Hari itu adalah perayaan hari ke-200 hubungan Yoona dan Donghae juga Hyukie dan Yuri. Dan barang yang hilang itu tidak lain adalah hadiah untuk Donghae. Sedangkan Donghae dan Hyukie yang mulai bosan menunggu Yuri dan Yoona mulai melihat-lihat foto-foto di rumah Yoona.
“Oppa, mian Yoona sedang mencari sesuatu di kamarnya.”, suara Yuri yang tiba-tiba membuat Donghae dan Hyukie terlonjak kaget.

“Ommo...YAK! Yuri kau ini datang tiba-tiba membuat kita kaget saja.”
“Hehehe mian. Oppa kalian melihat apa?”
“Igeo.”, tunjuk Donghae pada foto yang terpajang di dinding rumah Yoona.
“Oh, itu. Aku sudah lupa kapan terakhir aku bertemu dengan Im ajeossi. Sejak eomma Yoona meninggal Im ajeossi jarang di rumah.”
“Meninggal? Sejak kapan dan kenapa?”, tanya Hyukie dan langsung mendapat jitakkan di kepala dari Donghae.
“Waeyo?”
“YAK! Hyukie kalau Yoona mendengar pertanyaan bodohmu itu dia bisa sedih kau tahu.”
“Hehehe mian.”, ujar Hyukie sambil tersenyum.
“Sudah 3 tahun yang lalu. Kalau penyebab jelasnya akupun tidak tahu, karena hanya Yoona yang menjadi saksi namun ketika ditanya Yoona hanya diam saja seperti mayat hidup. Dan sejak itu hubungan Yoona dan appa nya berubah drastis.”
Tiba-tiba terdengar suara langkah Yoona dan secara otomatis Yuri, Donghae dan Hyukie duduk manis di sofa.
“Wae? Kalian aneh sekali.”, ucap Yoona.
“Anni. Kajja, Yoong.”, ujar Donghae seraya menarik tangan Yoona dan diikuti oleh Yuri dan Hyukie namun tiba-tiba Donghae menghentikan langkahnya dan membuat Yoona menabrak punggungnya.
“Oppa, waeyo?”
Donghae membalikkan badannya dan berkata, “Yoona-ah, NEO! Noemu yeppo.”, ujar Donghae ringan dan langsung melanjutkan langkahnya tanpa melepaskan genggaman tangannya pada Yoona. Wajah Yoona pun langsung memerah.
“Hae-ssi biar aku saja yang menyetir. Aku tidak mau mati muda.”, ujar Hyukie pada Donghae.
Hari itu mereka berencana pergi ke Nami Island. Tempat yang wajib dikunjungi oleh pasangan-pasangan karena tempat yang begitu romantis. Dan benar saja ketika mereka berempat sampai di Nami Island tempat itu sangat ramai dengan pasangan muda sama seperti mereka.
“Oppa, ramai sekali. Bagaimana kalau kita sampai berpisah?”, ucap Yuri pada Hyukie yang dijawab dengan genggaman ditangan Yuri.
“Kau tidak akan hilang dari pandanganku Yuri-ssi, karena sudah sejak lama kau terpatri dalam hatiku.”
“Omo...omo...omo...kalian ini seperti sedang bermain drama saja. Yoona ayo kita pergi berdua saja aku muak melihat mereka berdua.”
“Ne. Kajja oppa.”, sahut Yoona.
“YAK! Neo! Kalian pikir kalian tidak menjijikan seperti kami? Hae-ah bilang saja kalau kau memang ingin berdua dengan Yoona tanpa kami ganggu.”
“Ne. Kalian memang mengganggu saja. Nanti kita bertemu di sini saja lagi. Haraso?”. Mereka berempat berpisah dan berkencan dengan kekasih masing-masing.
“Oppa, aku ingin naik sepeda.”, ujar Yoona ketika mereka melewati tempat penyewaan sepeda.
“Ne, haraso. Kau tunggu disini.”, dan tidak lama kemudian Donghae keluar dari tempat penyewaan sepeda dengan menggiring dua buah sepeda.
“Kajja. Waeyo?”, tanya Donghae pada Yoona yang terdiam.
“Oppa, aku tidak bisa naik sepeda.”, ujar Yoona sambil meringis geli.
“MWO? Benarkah? Bukannya kau tadi ingin naik sepeda?”
“Ne.”, sahut Yoona.
“Haraso. Jamkkan man-yo.”, Donghae pun kembali ke tempat penyewaan sepeda dan ketika ia kembali keluar ia membawa sepeda yang terdapat kursi untuk membonceng di belakangnya.
“Kalau dengan ini kita bisa naik sepeda bersama. Iya kan?”
Yoona mengangguk senang dan ia langsung duduk di belakang Donghae. “Oppa, gumawo.”
“Ne.”
Setelah capek berkeliling dengan sepeda, Yoona dan Donghae berhenti di sebuah restoran yang cukup terkenal di Nami Island. Mereka terlihat sangat bahagia sampai-sampai mereka tidak sadar kalau mereka sedang diperhatikan oleh sekelompok namja yang menunggu mereka di depan restoran. Sore hari di pulau Nami sangat indah sekali, Yoona dan Donghae melajukan sepeda mereka menuju pantai yang sudah ramai.
“Oppa, aku teringat sewaktu kita di Jeju kita juga melihat matahari sunset di pantai, benarkan?”, ucap Yoona seraya mendongakkan kepalanya menatap wajah Donghae.
“Ne. Tapi sunset kali ini lebih indah, karena kali ini kau sudah menjadi yeojachingu ku.”
Yoona bahagia berada dipelukan Donghae dan suasana romantis itu hancur seketika ketika tiba-tiba Yuri dan Hyukie mengagetkan mereka berdua. Hari itu hari yang sangat indah bagi Yoona, Yuri, Donghae dan juga Hyukie.
“Oppa. Terimalah.”, ucap Yoona ketika mereka pulang dari Nami Island.
“Apa ini?”, sahut Donghae seraya membuka hadiah dari Yoona dan ketika ia membuka hadiah itu betapa terkejutnya ia ketika melihat sebuah topi dan sebuah mug yang ada foto Yoona dan sebuah tulisan ‘I can’t live without YOU, because YOU’re my world’. Yuri dan Hyukie diam-diam melihat Yoona dan Donghae dari spion mobil.
“Yoong...”
“Oppa lihat aku juga memiliki topi yang sama denganmu. Jadi suatu hari nanti kita bisa memakainya bersama.”, ujar Yoona seraya memperlihatkan fotonya yang sedang menggunakan topi itu.
“Gumawo.”, ujar Donghae sambil memeluk Yoona.
Hyukie mengantarkan Donghae terlebih dahulu baru ia mengantarkan Yuri dan Yoona. Karena hari sudah sangat larut Yuri akhirnya menginap di rumah Yoona.
“Yoong, kau sudah melupakan Siwon oppa?”
“Ne. Aku sudah benar-benar melupakan Siwon oppa, sekarang yang ada dalam pikiranku hanyalah Donghae oppa. Memang saat Siwon oppa bertunangan aku belum sanggup untuk menemuinya. Tapi sekarang aku sudah bisa menemuinya karena ada Donghae oppa disampingku.”
“Ne. Aku bahagia melihat kau dan Donghae oppa bahagia. Karena kau orang yang pantas mendapat kebahagiaan, Yoong.”
“Gumawo Yuri-ah. Kajja kita tidur kau tidak mau kan kalau besok kita terlambat masuk kelas.”
Sudah 3 minggu lamanya Yoona dan Yuri tidak bertemu dengan namja chingu mereka. Karena memang Yoona dan Yuri sedang sibuk dengan ujian di kampus mereka. Dan hari itu hari terakhir ujian di kampus.
Trrrt...Trrrt...Trrrt...
“Nugu?”
“Donghae oppa dan Hyukie oppa menunggu kita di depan. Kajja Yuri-ah aku sudah sangat merindukan Donghae oppa.”, ujar Yoona seraya menarik tangan Yuri dan mereka pun berlari kecil. Karena Yoona terburu-buru ia menabrak seseorang, tubuhnya langsung hilang keseimbangan.
“Kenapa tidak terasa sakit?”, batin Yoona dan ketika ia membuka matanya betapa terkejutnya ia melihat wajah Siwon yang begitu dekat dengan wajahnya. Siwon membantu Yoona berdiri namun tangannya seakan enggan melepaskan tubuh Yoona sampai akhirnya Yoona sendiri yang menjauhi Siwon.
“Gumawo, oppa. Aku permisi dulu oppa ada seseorang yang menunggu kami di depan.”
“Yoong, bagaimana kabarmu?”
Yoona tersenyum dan berkata, “Saat ini aku sudah membaik oppa. Karena didampingi orang-orang yang mencintaiku.”
“Mianhe, Yoong. Dulu aku tidak bermaksud menyakitimu.”
“Gwenchana oppa. Mungkin kita memang tidak berjodoh. Aku permisi oppa.”, ujar Yoona sambil berjalan menjauhi Siwon.
“Yoong, gwenchana?”
“Ne. Yuri-ah bukankah sudah kukatakan kalau aku sudah melupakan Siwon oppa. Sudahlah aku tidak ingin Donghae menunggu terlalu lama. Oh, itu mereka!”
Yoona dan Yuri berlari menghampiri mobil Hyukie dan ketika mereka sampai di mobil kedua namja yang menunggu mereka langsung memeluk yeojachingu masing-masing.
“Yuri-ah kau tahu selama 3 minggu ini aku seperti hidup dalam neraka. Kau begitu kejam padaku Yuri-ah.”
“Mianhe oppa. Nan nomu bogoshipo.”
“Bogoshipo, Yoona-ah.”, ujar Donghae sambil melepaskan pelukannya.
“Nado. Oppa bisakah kau peluk aku sekali lagi?”
Donghae melihat sikap Yoona berbeda, ia pun memeluk Yoona dengan erat. “Waeyo?”
“Tadi aku bertemu dengan Siwon oppa. Dan entah kenapa aku semakin merindukan sentuhan tanganmu. Mianhe oppa mungkin kau akan selalu kubuat repot dengan sikapku ini”, ujar Yoona sambil menatap Donghae.
“Anni. Aku senang kau bermaja-manja padaku.”
“YAK! NEO! Mau sampai kapan kalian berpelukan seperti itu? Kajja!”, ajak Hyukie.
Mereka berempat langsung menuju kafe Donghae dan ketika mereka sampai di kafe terlihat Jessica dan Kyuhyun sudah menunggu mereka berempat.
“Yoona-ah, Yuri-ah bogoshipo!”, teriak Jessica yang langsung memeluk Yoona dan Yuri.
“Nado bogoshipo Sica eonni.”
“Bagaimana dengan ujiannya?”, tanya Kyuhyun.
“Semua berjalan lancar. Tapi tetap saja kami masih harus menunggu hasilnya semoga semua bagus jadi kami tidak harus mengulangnya.”, ujar Yuri.
“Oppa, aku lapar.”, ucap Yoona tiba-tiba dan itu membuat seisi ruangan tertawa mendengarnya.
“Yoong kau ini memang skinship ya! Sayang sekalai Wookie sedang tidak ada. Kita pergi ke kafe lain saja. Kajja!”, sahut Donghae.
“Wookie? Nugu?”, tanya Yuri pada Hyukie.
“Pegawai baru kafe ini. Masakannya enak sekali. Dia masuk kira-kira 3 minggu lalu.”, jawab Donghae.
Hari itu berlalu dengan cepat, seakan enggan berpisah dengan Donghae sepanjang perjalanan pulang Yoona menggamit tangan Donghae. Bahkan ketika mereka sampai di rumah Donghae Yoona tidak juga melepaskan tangannya dari lengan Donghae.
“Yoong, sudah sampai.”
“Haraso. Oppa kita jalan-jalan lagi ya. Jebal.”
“Andwae. Besok aku harus bekerja dan kau juga tidak boleh kurang tidur kalau kau besok sakit bagaimana?”
“Hajiman...”
“Wae? Apa kau sedang ada masalah?”
“Anni. Aku masuk dulu oppa. Annyeong.”, ujar Yoona seraya mengecup singkat pipi Donghae dan Donghae hanya termanggu melihat kelakuan yeojachingu nya yang menurutnya sangat manis itu.
“Ne, annyeong.”
Yoona berjalan memasuki rumahnya ada semacam perasaan aneh ketika ia masuk ke dalam rumah. Dan ketika ia menyalakan lampunya tiba-tiba... “AKKH!”

~TBC~
NB: Chingu tolong leave comment please untuk kelanjutan ff ini.,., gumawo

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Chinguuuuuu... ayo lanjutin FFnya yahh..
FFnya daebak bnget deh.. aku tunggu loh kelanjutanya chingu..
#mian maksa hehe :P

Unknown mengatakan...

gumawo udah baca ff nya...

tunggu ya chingu lagi sedang dalam proses nih :)

Hana fathiya mengatakan...

makin keren onnie !! FIGHTING !!!